pemasangan plakat rumah tangga penerima bansos,,Desa kutorejo,,kabupaten kepahiang.
NewsMetroIndonesia- 20 November 2019, Kepahiang Saluran dari Dinas Sosial untuk warga kurang mampu yang berada di Desa Kuto Rejo Kab. Kepahiang Rabu pagi telah didata dari rumah-kerumah warga yang dianggap layak untuk menerima bansos tersebut,

warga yang masuk dalam kategori penerima bansos nantinya akan diberi bantuan berupa KIS, BPJS, PKH, dan Rastra, dengan rumah penerima bantuan diberi label yang bertuliskan "Rumah Tangga Tidak Mampu, Penerima Bansos, serta doa yang dipanjatkan "Ya Allah Sejahterakanlah Keluarga ini dan apabila berpura-pura tidak mampu maka Azablah sangat pedih".

acara ini langsung dihadiri langsung oleh Babhinsa, Babhinkamtibmas, Bapak Kepala Dinas Sosial bapak, Jamaluddin sebagai Kabit dan Bapak Yusran F dan Ibu Kades Indun Darmadawanti, total penerima Bantuan ini sejumlah 149 Kepala Keluarga yang terbagi dari 6 Dusun yang ada di Desa Kuto Rejo Kab. Kepahiang." Sebagai kata penutup,dengan di pasang nya plakat ini memperjelas mana rumah tangga keluarga desa kuto rejo ini yang betul-betul layak menerima,dan yang tidak layak lagi menerima semoga ada kesadaran untuk mengundur kan diri dari data penerimaan batuan ini.papar pak romli(
Giran)
warga yang masuk dalam kategori penerima bansos nantinya akan diberi bantuan berupa KIS, BPJS, PKH, dan Rastra, dengan rumah penerima bantuan diberi label yang bertuliskan "Rumah Tangga Tidak Mampu, Penerima Bansos, serta doa yang dipanjatkan "Ya Allah Sejahterakanlah Keluarga ini dan apabila berpura-pura tidak mampu maka Azablah sangat pedih".
acara ini langsung dihadiri langsung oleh Babhinsa, Babhinkamtibmas, Bapak Kepala Dinas Sosial bapak, Jamaluddin sebagai Kabit dan Bapak Yusran F dan Ibu Kades Indun Darmadawanti, total penerima Bantuan ini sejumlah 149 Kepala Keluarga yang terbagi dari 6 Dusun yang ada di Desa Kuto Rejo Kab. Kepahiang." Sebagai kata penutup,dengan di pasang nya plakat ini memperjelas mana rumah tangga keluarga desa kuto rejo ini yang betul-betul layak menerima,dan yang tidak layak lagi menerima semoga ada kesadaran untuk mengundur kan diri dari data penerimaan batuan ini.papar pak romli(
Giran)